Program Pertukaran Mahasiswa dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi lain di dalam atau luar negeri. Tujuan utama dari program pertukaran mahasiswa ini adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih luas, mendalam, dan beragam kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan global yang lebih baik. Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) memiliki beberapa ciri utama:

a) Mobilitas Antar Perguruan Tinggi: Mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ini memungkinkan mereka untuk mengalami berbagai lingkungan belajar dan budaya, serta mendapatkan wawasan baru.

b) Fleksibilitas Kurikulum: Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program pertukaran masih dapat mengambil mata kuliah yang relevan dengan program studi mereka. Namun, mereka juga bisa memilih mata kuliah lintas disiplin atau mata kuliah yang unik yang mungkin tidak tersedia di perguruan tinggi asal.

c)  Pengakuan Studi: Mata kuliah yang diambil selama program pertukaran biasanya diakui dan diintegrasikan ke dalam transkrip akademik mahasiswa. Ini memastikan bahwa waktu dan usaha yang diinvestasikan selama program pertukaran akan memberikan manfaat akademik yang sah.

d) Pengalaman Antarbudaya: Selain aspek akademis, program pertukaran mahasiswa juga menawarkan pengalaman antarbudaya yang berharga. Mahasiswa akan berinteraksi dengan orang dari latar belakang budaya yang berbeda, meningkatkan pemahaman lintas budaya mereka.

e) Pengembangan Diri: Pengalaman berada jauh dari rumah dan lingkungan yang dikenal mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemandirian, rasa tanggung jawab, dan kepemimpinan.

Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri (PMM) FBA Unmas Denpasar dapat dilaksanakan dengan adanya kerjasama dengan beberapa universitas mitra antara lain: Universitas Warmadewa, Universitas Dhyana Pura, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Dian Nuswantoro, dan lain-lain.