Alumni Prodi Sastra Jepang berkesempatan mengikuti kegiatan Dialog bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani Indrawati di kampus Graduate Institute for Entrepreneurial Studies (GIES) Niigata, Jepang.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Perkumpulan Pelajar Indonesia di Niigata, Jepang dan dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya dan mahasiswa Indonesia di Niigata, Jepang. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dari usaha para mahasiswa Indonesia yang berada di Niigata untuk mewujudkan harapan Ibu Menteri Keuangan untuk bisa bertemu dan berdialog secara langsung dengan mahasiswa Indonesia yang ada di Niigata, Jepang. Melalui kegiatan ini, beliau menyampaikan tujuan kedatangan beliau ke Niigata, Jepang, yaitu sebagai perwakilan negara-negara ASEAN khususnya dalam bidang ekonomi di konferensi G7. Selain itu, beliau juga menyampaikan paparan mengenai permasalahan global seperti perkembangan ekonomi tiap-tiap negara selama ataupun setelah pandemi COVID dan perkembangan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, serta memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menanyakan hal-hal terkait penelitian masing-masing yang berkaitan dengan perkembangan Indonesia.
Salah satu mahasiswa yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut adalah alumni Prodi Sastra Jepang, FBA Unmas Denpasar Angkatan tahun 2021, Oktavian Yudha Pradana Tiljuir. Oktavian merupakan salah satu mahasiswa FBA Unmas yg memiliki banyak prestasi selama menempuh studi di FBA Unmas. Atas prestasinya akhirnya Vian mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi Magister (S2) di GIES. Studi ini mendapat beasiswa dari pemerintah Jepang (Monbusho) atas pendampingan dan bimbingan dari dosen-dosen FBA Unmas Denpasar.
Dalam pertemuannya dengan Ibu Menteri Keuangan RI kepada para mahasiswa Indonesia yang hadir, Ibu Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pentingnya “aspiration of life, constructing a growth mindset, stop FOMO serta self healing” dan "life is not about hit & run”
Beliau juga berharap kepada para mahasiswa untuk dapat melanjutkan tongkat estafet yang sudah dijalankan, di masa depan untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi.
