Menjadi Fakultas Bahasa Asing yang Bermutu dan Berbudaya dalam Menghasilkan SDM Kompeten dan Siap Bersaing di Era Global adalah visi dari Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar. Sebagai salah satu perwujudan visi tersebut, Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar, terutama Program Studi Sastra Jepang, rutin mengadakan kegiatan pertukaran budaya dengan universitas mitra dari Jepang. Bulan ini, Program Studi Sastra Jepang mengadakan kembali kegiatan pertukaran budaya dengan Kyushu International University, Jepang.
Kedatangan
12 mahasiswa dari International Studies Faculty, Kyushu International
University ini didampingi oleh Mrs. Ogawa Satomi sebagai dosen pendamping.
Selama berkegiatan di Bali, mahasiswa Kyushu International University juga didampingi
oleh mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, yang disebut sebagai buddy. Pelaksanaan
pertukaran budaya (kouryukai) ini dimulai pada tanggal 10 Februari hingga 19
Februari 2025. Kegiatan pertukaran budaya tidak hanya dilakukan dengan
berdiskusi tentang pemahaman budaya masing-masing negara, tetapi juga ada
kegiatan di luar kampus, seperti kunjungan ke objek wisata di Bali seperti
Tanah Lot dan Kintamani serta kegiatan pengenalan budaya kaligrafi khas Jepang,
shodo ke beberapa sekolah menengah di Bali.
Pada akhir kegiatan pertukaran budaya, yang digelar tanggal 19 Februari 2025, mahasiswa Kyushu International University mempresentasikan reportase singkat tentang apa yang mereka temukan di Bali. Beberapa tema yang diangkat antara lain, upacara pernikahan di Bali, pahatan kayu khas Bali, judi di Bali dan makanan di Bali. Di akhir kegiatan ini, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pertukaran budaya, memperoleh sertifikat penghargaan dari Dekan FBA Unmas Denpasar. Ibu Dekan menyambut baik acara ini dan berharap tahun depan bisa diadakan acara sejenis. Harapan yang sama juga dilontarkan oleh Liana, mahasiswa semester 6 FBA Unmas Denpasar. “Kegiatan ini selain menambah kepercayaan diri saya dalam berbahasa Jepang juga menambah relasi orang Jepang saya.”